Polres HST Lakukan Pengamanan Jum'at Agung Umat Kristiani  Sejumlah Gereja di HST

BARABAI-Polres Hulu Sungai Tengah-Polda Kalimantan Selatan, Polres Hulu Sungai Tengah bersama Kodim 1002/HST melaksanakan pengamanan ibadah Jum'at Agung Umat Kristiani di sejumlah gereja. Jum’at (07/04).

 Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP SIGIT Hariyadi S.I.K., M.H Melalui Kasi Humas IPTU Priyadi menuturkan sasaran pengamanan Jumat Agung umat Nasrani antara lain :

Baca juga: BRI Peduli Serahkan  Bantuan Renovasi Pagar TK Kartika V-25

-Gereja Kalimantan Evangelis EPHATA Desa Labuhan RT. 02 RW. 01,

Baca juga: Rapat Terbatas Mingguan Panglima TNI Terkait Kasus Perkelahian Prajurit di Papua

-GPDI EL-SHADDAI LABUHAN di RT 03 Desa Labuhan Kec.Batang Alai Selatan dan

-Gereja GKE Sion Batu Kembar Jl. Khasatria Rt. 04 Rw. 02 Desa Hinas Kiri Kec.Batang Alai Timur Kab. Hulu Sungai Tengah.

Baca juga: Presiden dan wakil Presiden Hadiri Pergukuhan PBNU Priode 2022-2027 Di Kaltim

 Sebanyak 30 orang personel gabungan terdiri dari anggota Koramil 1002-01/Batang Alai Selatan 12 orang dan Unit Intel Kodim 1002/HST 3 serta Anggota Polres HST 15 orang.

 Di Gereja Kalimantan Evangelis EPHATA ibadah dipimpin oleh Pendeta Rusman Nusa Bakti, S.Th dengan TEMA : "IA MENDAHULUI KAMU KE GALILEA ; JANGAN TAKUT !" ( Mat. 28:7, 10) yang dihadiri sekitar 200 Orang.

Baca juga: Kodim 1002/HST Peringati Hari Kebangkitan  Nasional Tahun 2022

 Sementara itu di Gereja Pantekosta di Indonesia El-Shaddai ibadah dipimpin oleh Pendeta Octavianus Anton Noellik, S.Th dengan TEMA : "KASIH ALLAH MENGIKAT, MEMPERSATUKAN DAN  MENYEMPURNAKAN yang dihadiri sekitar 25 Orang.

 Sedangkan ibadah di Gereja GKE Sion Batu Kembar dipimpin oleh Pendeta Agustina Mega, S.Th dengan Tema Ia Mendahului Kamu Ke Galilea ; Jangan Takut. dengan sub tema * Menjadi Saksi Bagi Kristus. ( Mat 28 : 7-10 )di hadiri 20 orang jemaat.”bebernya

Baca juga: Sumur Bor Dusun Awang Landas Dicek Tim Wasev Sterdam VI/Mlw

 Lebih lanjut Kasi Humas IPTU Priyadi mengatakan bahwa kegiatan Ibadah Hari Suci Paskah dilaksanakan dalam rangkaian peringatan kematian Yesus Kristus, demi keamanan dan kelancaran Ibadah maka dilaksanakan pengamanan oleh personel gabungan TNI dan POLRI.

 Kegiatan pengamanan ini juga merupakan wujud toleransi, rasa saling menghargai dan menghormati pemeluk agama lain, didalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, "tegasnya.(humaspolreshst).